JAKARTA INSIDER – Presiden Jokowi dalam pidatonya baru-baru ini ungkap harapannya tentang realisasi belanja produk dalam negeri.
Presiden Jokowi sendiri mengaku negara Indonesia belakangan ini sulit mengumpulkan pendapatan APBN dari belanja dalam negeri.
Bahkan presiden Jokowi menyebut hal bodoh jika belanjanya malah belanja barang import ditengah sulitnya mengumpulkan pendapatan untuk APBN.
Presiden Jokowi pun ingatkan hati-hati dalam belanja barang import dari penerimaan negara bukan pajak.
“Hati-hati mengenai ini, jangan sampai uang, pajak yang kita kumpulkan dari retribusi, dari penerimaan negara bukan pajak,” kata Presiden Jokowi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Selasa tanggal (3/10/2023).
“Dari royalti, dari deviden di BUMN, dari BEA eksport, dari PPN, PPH Badan, PPH karyawan,” lanjut Presiden Jokowi.
“Kumpulkan, sangat sulit mengumpulkan itu, menjadi APBN, menjadi APBD,” ujar Presiden Jokowi.
“Kemudian kita belanjanya barang import bodoh sekali kita,” tutur Presiden Jokowi.
“Hati-hati ini, sampaikan kepada semua dinas,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun mengingatkan kepada seluruh dinas hati-hati dalam membelanjakan pendapatan negara.
Himbauan dari presiden Jokowi agar seluruh dinas jangan sampai belanja barang import.