JAKARTA INSIDER – Kementerian Perdagangan kabarnya sudah memutuskan bahwa Tiktok shop dihapus minggu depan.
Kementerian Perdagangan lantas memberikan waktu 1 minggu saja untuk sebekum Tiktok shop dihapus.
Beberapa pedagang online mulai resah bahkan meradang atas keputusan Tiktok shop dihapus mulai minggu depan ini.
Adapun Tom Liwafa, salah satu pedagang online dan menjual produknya lewat online salah satunya Tiktok shop nampak ungkap rasa keberatan dirinya.
“Karena apa? kita tahu bahwasanya diduga yang demo-demo itu bukan merupakan penjual yang ada di Indonesia,” kata Tom Liwafa, pengusaha online shop Surabaya, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Kamis tanggal (28/9/2023).
“Tetapi penjual yang di sekitar Pasar Tanah Abang,” lanjut Tom Liwafa.
Baca Juga: Tiktok shop akan dihapus minggu depan, ini pandangan dari sisi pedagang online
“jadi saya pikir ya ini perwakilan Tanah Abang atau perwakilan rakyat?,” ujar Tom Liwafa.
“Karena kita di sosial media berjualan untuk saat ini sangat diuntungkan,” tutur Tom Liwafa.
“Ada mahasiswa yang kuliahm termasuk saya dulu kuliah itu dibiayai oleh online shop,” ucap Tom Liwafa.
Tak hanya soal Tiktok shop yang membuat toko offline sepi, permasalahan lain muncul terkait perang harga yang membuat salah satu pasar mati.
Tom Liwafa nampak menentang Tiktok shop dihapus mulai minggu depan oleh Kementerian Perdagangan.