ekbis

Pedagang toko offline dan pasar tradisional akan dilatih untuk berjualan online oleh Kementerian Perdagangan

Kamis, 28 September 2023 | 16:03 WIB
Kementerian Perdagangan sebut pedagang toko offline dan juga pasar tradisional akan dilatih berjualan online untuk mengejar ketertinggalan (Pexels/ Ricky Esquivel)

JAKARTA INSIDER – Sepinya pembeli di toko offline dan UMKM menjadi keprihatinan tersendiri bagi banyak orang.

Disebut-sebut terjangan produk import murah dan juga e commerce dan Tiktok shop membuat toko offline dan pasar tradisional menjadi sepi pembeli bahkan bangkrut.

Kementerian Perdagangan yakni Zulkifli Hasan menyebut pedagang toko offline dan pasar tradisional akan dilatih untuk berjualan online.

Baca Juga: Barang import murah dengan harga tak wajar dinilai meresahkan, ini solusi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Pedagang toko offline nampaknya akan dilatih Kementerian Perdagangan untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kemajuan teknologi dalam berdagang.

Zulkifli Hasan menyebut nampaknya tidak ada cara lain bagi UMKM dan toko offline dimana harus mengikuti perkembangan teknologi demi tidak ketinggalan.

“Ya itu kita pertama memang ini kan sesuatu yang enggak bisa eee apa namanya ini kan enggak ada pilihan,” kata Zulkifli Hasan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Kamis tanggal (28/9/2023).

Baca Juga: Zulkifli Hasan soal harga barang e commerce jauh lebih murah dijual harga tak wajar: Barang import akan diatur

“Ini kita harus mengikuti perkembangan,” lanjut Zulkifli Hasan.

“Eeee pelan tapi pasti, apalagi sekarang sudah hampir semua negara eee semua transaksi itu akan digital pada akhirnya gitu,” ujar Zulkifli Hasan.

“Oleh karena itu e commerce dan social commerce itu kan sesuatu yang nantinya akan mendominasi,” tutur Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Zulkifli Hasan revisi aturan terbaru perdagangan, bandingkan dengan Cina yang tidak harus merusak toko offline

“Oleh karena itu kita harus mengikuti perkembangan teknologi,” ucap Zulkifli Hasan

Mengikuti perkembangan teknologi sangat penting agar nantinya tidak tertinggal.

Halaman:

Tags

Terkini