Rata-rata pedagang sebut alami penurunan omzet penjualan sebesar 50-60 persen.
Diduga maraknya toko online atau e commerce jadi penyebab sepinya toko offline di Indonesia kini.
Menteri Koperasi dan UMKM, Tetan Masduki pun sudah meninjau lokasi (Pasar Tanah Abang Jakarta).
Teten menduga sepinya toko offline karena sulitnya pedagang bersaing dengan terjangan produk import murah.
Kabarnya Tiktok shop dan e commerce lainnya banjir produk import murah yang mana membuat produk lokal bahkan UMKM susah bersaing.
Sampai saat ini belum ada tindakan pasti dari pemerintah terkait sepinya toko offline di Indonesia.***