ekbis

Sekolah Victory Plus (SVP): Menjadi lembaga pendidikan terdepan di Indonesia dan Asia

Jumat, 22 September 2023 | 08:00 WIB
Sekolah Victory Plus (SVP), sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia dan Asia yang menekankan pengembangan karakter dan mentalitas (svp.sch.id)

JAKARTA INSIDER - Sekolah Victory Plus (SVP) bukan hanya sekadar sekolah biasa.

Dalam perjalanannya sejak tahun 1998, SVP telah membuktikan dirinya sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di Indonesia dan Asia.

Banyak lulusan SVP yang berhasil melanjutkan studi mereka di berbagai universitas ternama di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Rusia, Singapura, Taiwan, Australia, dan bahkan di universitas-universitas terkemuka di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari status SVP sebagai sekolah IB World continuum, yang telah memperoleh otorisasi untuk mengadopsi International Baccalaureate (IB) pada semua tingkatan, mulai dari Primary Years Programme (PYP), Middle Years Programme (MYP), hingga the Diploma Programme (DP).

Baca Juga: HighScope Indonesia: Pendidikan konstruktif untuk kembangkan potensi anak

SVP memiliki misi yang sangat jelas, yaitu "Mendidik untuk Dunia yang Lebih Baik."

Sekolah ini berlokasi di Kemang Pratama, Bekasi, dan diakui secara nasional dengan lisensi SPK.

Artinya, SVP mengintegrasikan praktik-praktik terbaik dalam pendidikan internasional dengan kebanggaan lokal.

Salah satu faktor kunci kesuksesan SVP adalah kombinasi pendekatan pengajaran dari guru-guru Indonesia dan ekspatriat.

Baca Juga: Universal School: Membangun masa depan terang melalui pendidikan berkualitas 

Siswa-siswa SVP berasal dari berbagai latar belakang, termasuk keluarga kelas menengah Indonesia dan ekspatriat.

Mereka menjadi pemimpin di berbagai bidang, seperti bisnis, teknik, pendidikan, dan politik.

Banyak di antara mereka melanjutkan studi ke luar negeri, tetapi hampir semua akan kembali ke tanah air mereka.

SVP bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai integritas, tanggung jawab, kepemimpinan, dan kerendahan hati, sehingga ketika mereka kembali, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dan dunia.

Halaman:

Tags

Terkini