ekbis

Tingkat pengangguran pemuda China mencapai angka tertinggi, kenyataan kelam krisis kerja

Minggu, 10 September 2023 | 17:00 WIB
Tingkat pengangguran pemuda di China mencapai rekor tertinggi, dengan lebih dari satu dari lima pemuda perkotaan menganggur (channelnewsasia.com)

JAKARTA INSIDER - Di tahun 2015, saat Lingshan harus memilih jurusan di universitas, pasar properti China tengah dalam masa emas, dan jurusan teknik sipil terlihat sebagai pilihan yang menjanjikan.

Tapi setelah tujuh tahun, Lingshan yang lulus dengan gelar master, menemukan dirinya dalam situasi sulit.

Dia telah menganggur selama setahun dan tinggal di sebuah apartemen kecil seluas 8 meter persegi di kota Nanjing.

Baca Juga: Indahkus: Dokter dan Penyanyi Asal Indonesia Ikut Ajang Pencarian Idola di China

"Kenapa saya memilih teknik sipil? Oh Tuhan, itu bodoh," kata Lingshan, yang meminta untuk tetap anonim.

"Saya ingin bekerja untuk pengembang real estat, tetapi saat saya lulus, mereka satu demi satu gulung tikar," kenangnya.

Krisis properti di China dimulai ketika pengembang Evergrande, yang memiliki utang lebih dari US$300 miliar, gagal membayar pada tahun 2021.

Baca Juga: INDAHKUS, perjalanan emosional musisi Indonesia ke final e-Pop Unity di China

Sejak itu, perusahaan yang menyumbang 40 persen penjualan rumah di China mengalami kegagalan, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, dan krisis tersebut kini menelan pengembang besar lainnya, Country Garden.

Menurut laporan media China, 50 pengembang properti teratas di negara itu memangkas 200.000 pekerjaan tahun lalu.

Dengan banyak rumah yang belum selesai dan harga properti terus merosot, tidak ada cahaya di ujung terowongan.

Baca Juga: Amerika Serikat Kunjungi China, Blinken: Kami tidak mendukung kemerdekaan Taiwan!

Lingshan baru-baru ini mendapat kenyataan lain dari seorang konsultan kerja.

"Jika Anda masih ingin bekerja di bidang teknik sipil, riwayat kerja Anda agak aneh," kata konsultan tersebut, Xu Hongfei.

Halaman:

Tags

Terkini