Dia menilai jika tidak ada upaya yang signifikan maka Indonesia bisa terkena sendiri dampaknya. Penerapan pajak karbon yang kini sedang direncanakan secara global dipastikan akan berpengaruh kepada persaingan produk Indonesia.
"Kami menganggap ancaman yang paling besar adalah justru jika diterapkan praktik carbon mechanisme secara global akan ada pajak karbon yang disepakati seluruh negara. Contohnya sekarang negara-negara Skandavia itu sudah menerapkan pajak karbon, apa jadinya negara-negara kalau ketinggalan dalam mengurangi emisinya. Akibatnya industri yang menggunakan energi fosil akan terkena pajak. Itu akan menyebabkan tidak kompetitifnya produksi kita di pasar internasional," jelas Arifin.***
Artikel Terkait
Tiga jamaah haji Indonesia hilang! Hingga sekarang masih dalam pencarian oleh PPIH
Pratama Arhan memperkuat Tokyo Verdy melawan FC Tokyo tim elit Jepang
Menu kolaborasi McDonalds dan New Jeans hadir di Indonesia! Rasakan sensasi K-Pop dalam setiap gigitan
Pegawai Burger King di Indonesia terkena hukuman fisik, disuruh squat jump hingga ditonjok
Bikin heboh! Raffi Ahmad jualan di live streaming tembus angka Rp7 miliar dalam 12 jam, pecahkan rekor baru