Harga ayam broiler meroket Rp 55 ribu per kilo, pedagang ayam di pasar Cibubur Jakarta tutup lapak sementara

Namun yang unik, 50 ekor ayam yang ia jual itu dirinya tetap memaksakan menjual sebanyak itu meski ditengah kenaikan harga.

Baca Juga: Banyak kecurangan zonasi Bogor, Bima Arya: Ada nama siswa tidak sesuai KK, ratusan siswa dicoret dari PPDB

Bu Sutinah sang pedagang ayam mengungkap harga ayam kini dirasa tidak normal baginya.

Terlihat lapak di sekitarnya yang berjualan ayam juga turut menutup lapak jualan mereka karena tingginya harga ayam.

Pedagang ayam di pasar Cibubur Jakarta seperti Bu Sutinah mempunyai harapan kepada pemerintah.

Baca Juga: Jokowi baru saja meresmikan jalan tol Cisumdawu, jalan tol ini juga terdapat twin tunnel

“Ya semoga cepet turun harga (ayam) nya,” kata Bu Sutinah.

“Biar normal kayak dulu lagi,” ujar Bu Sutinah.

“Biar semua orang ngerasain makan ayam,” tutur Bu Sutinah.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi pasca uji coba LRT Jabodebek, singgung hasil ide kepemimpinan Jokowi saat Gubernur

“Biar ngerasain juga makan telor yang harganya lebih murah gitu loh,” ucap Bu Sutinah.

“Kalo kayak gini terus bagaimana orang mau makan ayam, makan enak, harganya aja sudah selangit,” lanjutnya.

Bu Sutinah sang pedagang ayam potong jenis broiler tersebut sangat miris melihat tak hanya harga ayam saja yang naik, harga kebutuhan lain juga naik.

Baca Juga: Uji coba LRT Jabodebek telah dilakukan Rabu ini, Menhub Budi Karya Sumadi: Perlu lakukan lagi upaya perbaikan

Sehingga kenaikan harga ayam dan sebagainya sebabkan tak semua masyarakat menjadi susah makan enak.***