Patut diacungi jempol, PLN kembali cetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah melalui transformasi

JAKARTA INSIDER – Kabar gembira datang dari PT PLN (Persero) yang telah kembali mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah.

Hal tersebut dilakukan melalui pencapaian laba bersih tahun 2022 di tengah situasi pemulihan pascapandemi Covid-19, tekanan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Darmawan Prasodjo, PLN telah berhasil melalui masa sulit yang pernah diprediksi akan banyak korporasi yang tumbang.

Baca Juga: Dokter Lita Gading sebut Nikita Mirzani tak belajar dari pengalaman: Visa Antoni bukan visa kerja, ilegal

Transformasi yang telah dilakukan PLN ini menjadi kunci keberhasilan perusahaan.

Melalui Transformasi, PLN telah mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif.

Sehingga hal tersebut bukan hanya mampu meningkatkan pendapatan saja, namun juga berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.

Baca Juga: Gagal di Donbas, 20.000 tentara Putin habis tak bernyawa akibat serangan balas dendam Ukraina di Bakhmut

Hasilnya pada laporan keuangan 2022 (audited), PLN mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,4 triliun.

Angka tersebut lebih tinggi 124% dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp6,4 triliun.

“Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi. Menata seluruh proses bisnis yang berserak menjadi unified, yang terfragmentasi menjadi streamlined. Mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat, tidak responsif menjadi cepat dan sangat memuaskan,” ucap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Baca Juga: Ukraina memanas, berhasil serang balik Rusia hingga tewaskan 20.000 tentara Putin

PLN memberikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah, sebab kinerja positif ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah.

Khususnya kepada Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.