Operator ground handling, jelasnya, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa GPU berfungsi dengan baik dan pasokan daya listrik yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pesawat.
“Oleh karena itu, terdapat komunikasi yang baik antara operator ground handling dan awak pesawat untuk memastikan bahwa pasokan daya listrik yang disediakan oleh GPU memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat dengan aman dan efisien,” katanya.
“Batik Air selalu mengutamakan rasa kenyamanan setiap tamu dan awak pesawat,” tegas Danang.
Danang menjelaskan, Batik Air dengan pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima, laik dan aman dioperasikan. Kendala yang terjadi pada ketidakmaksimalan kinerja GPU telah diatasi dengan segera dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan.
Disebutkan, pesawat tersebut lepas landas pukul 18:32 waktu setempat (zona waktu Malaysia, GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 19:19 WIB (GMT+ 07).***
Artikel Terkait
Daftar 20 maskapai penerbangan terbaik dunia 2022 versi Skytrax, adakah nama Garuda Indonesia di sana?
Garuda Indonesia raih juara ketiga awak kabin maskapai terbaik dunia 2022 versi Skytrax, kalah dari Singapura
Duh, koper Kaesang tujuan Surabaya terbawa ke Bandara Kualanamu, Batik Air minta maaf dan sedang investigasi
Batik Air berkontribusi meningkatkan pesona Danau Toba dan ajang F1 Powerboat dengan menyediakan 15.912 kursi
Masyarakat mengeluhkan harga tiket pesawat ekonomi jelang Lebaran 2023, Kemenhub surati maskapai