JAKARTA INSIDER - Selain Indonesia, Vietnam menjadi negara dengan tarif pajak tertinggi yang diterapkan oleh Donald Trump dan Amerika Serikat.
Vietnam menjadi salah satu negara ASEAN yang terkena dampak kenaikan pajak impor Amerika Serikat sebanyak 46%.
Donald Trump memberikan tarif kenaikan impor pajak dengan Vietnam sebanyak 46% sedangkan Indonesia hanya 32%.
Mengenai alasan dari kenaikan pajak ini, Amerika Serikat dan Donald Trump tak mempunyai alasan khusus terkait kenaikan pajak sebesar 46% untuk Vietnam.
Akan tetapi, berdasarkan lembar fakta pada laman Kedutaan Besar AS, dijelaskan bahwa AS mengupayakan timbal balik untuk membangun kembali ekonomi dan memulihkan keamanan nasional.
"Hari ini, Presiden Donald J. Trump menyatakan bahwa perdagangan luar negeri dan praktik ekonomi telah menciptakan keadaan darurat nasional, dan mengeluarkan perintah untuk mendorong diberlakukannya tarif responsif untuk memperkuat posisi ekonomi internasional Amerika Serikat dan melindungi pekerja Amerika," tulis lembar fakta itu dikutip Jumat (4/4/2025).
Vietnam sendiri sebenarnya telah menjadi basis produksi barang mulai dari sepatu hingga sofa.
Selama bertahun-tahun negara tetangga China di Selatan ini menjadi alternatif populer bagi perusahaan yang berusaha menghindari perang dagang dari AS dan China.
Terlihat dari data Kantor Perwakilan Dagang AS, di mana impor dari Vietnam tumbuh US$ 136,6 miliar pada tahun 2024, naik sekitar 19% dari tahun 2023.
Di sisi lain impor dari China hanya naik 2,8% dari tahun 2023 hingga 2024.***
Artikel Terkait
Kecaman Pemimpin Dunia atas Genderang Perang Dagang Donald Trump, dari Kanada, Perancis sampai China
Apakah Dampak Trump Kenakan Tarif 32 Persen atas Barang Indonesia? Dari Kenaikan Harga sampai Ancaman PHK
Perekonomian Indonesia semakin terancam! Donald Trump tetapkan tarif impor sebanyak 32 Persen untuk RI
Donald Trump resmi kenakan tarif kenaikan impor sebanyak 32 Persen untuk Indonesia, bagaimana dampak pada perekonomian RI?
Tak hanya Indonesia dan Kanada, ini daftar 58 Negara yang juga terkena dampak perang dagang kenaikan tarif pajak oleh Donald Trump, ada Israel!