4. Fleksibilitas dan Adaptasi Cepat
Orang Tionghoa sangat fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar. Mereka cepat beradaptasi dengan tren baru, mencari peluang di mana orang lain melihat hambatan, serta tidak ragu untuk mengubah strategi bisnis jika diperlukan.
5. Fokus pada Keluarga dan Warisan
Banyak bisnis Tionghoa bersifat keluarga (family business), di mana bisnis diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini memastikan kesinambungan usaha serta adanya loyalitas dan dedikasi yang tinggi dari anggota keluarga yang terlibat.
Prinsip-prinsip ini telah terbukti membawa kesuksesan bagi banyak pebisnis Tionghoa di berbagai belahan dunia.***
Artikel Terkait
Sejarah Halal Bihalal yang merupakan Budaya Khas Indonesia terutama saat merayakan Lebaran Hari Raya, ternyata sudah ada dari era Presiden Soekarno
Roy Marten ungkap pengalaman nyaris jadi korban penipuan dalam kasus Tambang
Pihak Rumah Sakit ungkap kondisi terkini Titiek Puspa
Dua Lipa berhasil memenangkan gugatan hukum terkait hak cipta lagu Levitating
Sejarah dan Makna Keutamaan Hari Raya Idul Fitri, dari zaman Nabi Muhammad hingga saat ini