JAKARTA INSIDER - Sebanyak 1.000 peserta antusias mengikuti tes seleksi untuk menjadi calon management trainee PAM Jaya di Jakarta Internasional Velodrome, Rabu (22/11).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, yang menegaskan bahwa peserta yang diterima akan merupakan yang terbaik dari hasil seleksi yang transparan dan bebas biaya.
"Yang diterima nantinya benar-benar peserta terbaik dari hasil seleksi. Karena itu saya mengucapkan selamat pada 1.000 peserta seleksi yang hadir saat ini melalui tes," ucap Sekda Joko Agus Setyono.
Baca Juga: Transjakarta hadirkan 22 unit bus listrik baru, tambah armada untuk lingkungan lebih bersih
Selain menekankan transparansi, Sekda juga menegaskan agar panitia seleksi tidak menerima upeti dari pihak tertentu. "Saya pastikan tidak ada titipan," tegasnya.
Dari 4.000 pendaftar awal, hanya 1.000 peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi. Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa dari 1.000 peserta ini akan dipilih hanya 105 pegawai baru.
"Seleksi ini bertujuan memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas yang siap mencapai target bisnis yang telah ditetapkan," jelas Arief.
Program management trainee ini merupakan pelatihan manajemen untuk mendapatkan individu yang memiliki potensi sebagai pemimpin di perusahaan.
"Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas leader di PAM Jaya adalah yang mampu managing self, team, organisasi dan bisnis," terang Arie.
Proses seleksi pegawai PAM Jaya mencakup tes kecerdasan, agility, drive, serta interview dengan tim panel dan board.
Bagi yang terpilih, compensation dan benefit yang ditawarkan mencakup gaji pokok, tunjangan kerja, BPJS, rawat inap dan jalan, serta seragam kerja.
PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada 2030, sementara saat ini hanya mencapai sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.***
Artikel Terkait
Japan Islamic Trust buka lahan di Tokyo untuk Sekolah Muhammadiyah: Langkah maju pendidikan Islam di Jepang
Tanggapi perubahan iklim, Pj Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Jokowi bersatu dengan penanaman pohon massal
Transjakarta hadirkan 22 unit bus listrik baru, tambah armada untuk lingkungan lebih bersih