Dari sekitar 64 juta UMKM di Indonesia, sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro.
Namun, hanya sekitar 25% dari mereka yang memiliki akses ke perbankan untuk pembiayaan.
Faisal juga menyoroti bahwa kredit mikro merupakan segmen yang relatif stabil terhadap kondisi ekonomi, terutama karena banyak dari mereka bergerak di bisnis kebutuhan sehari-hari yang selalu diminati pasar.
Data dari Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan kredit UMKM sebesar 8,2% secara tahunan, dengan pertumbuhan segmen mikro mencapai 25,7%.
Baca Juga: BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita): Solusi hijau di lahan sempit Banjarmasin
Potensi Besar Ekspansi Kredit Mikro di Masa Depan
Para ahli percaya bahwa ruang ekspansi bank dalam menjangkau usaha mikro masih sangat besar, terutama dengan potensi naiknya kelas usaha dari ultra mikro ke mikro.
Dengan kontribusinya yang semakin besar terhadap penyaluran dana ke UMKM, segmen mikro telah menjadi motor penting dalam pertumbuhan kredit UMKM, mencapai rasio 45,48% hingga September 2023.***
Artikel Terkait
BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita): Solusi hijau di lahan sempit Banjarmasin
BRI dan FishLog sambut era digital, permudah transaksi pelaku usaha perikanan di Sambas Kalimantan Barat
Kolaborasi inovatif: BRImo dan Indomaret revolusi pembayaran cashless yang praktis