Baca Juga: Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR: Membangun generasi pemimpin komunikasi di Indonesia
"Kami tegaskan kembali Add dengan TP berbasis GGM yang tidak berubah sebesar Rp 6.100/saham, berdasarkan 2,7x P/BV FY24F (di atas +1 s.d. rata-rata 10 tahunnya). Katalis potensial lingkungan makro yang lebih baik menyebabkan biaya kredit lebih rendah," papar sekuritas.
Seperti diketahui, BRI mencatatkan pertumbuhan asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun dan mengantongi laba bersih setelah pajak sebesar Rp44,21 triliun atau naik 12,47% secara tahunan (yoy) per September 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2023 (25/10).
“Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI”, jelas Sunarso.***
Artikel Terkait
Buruan! Dapatkan Tiket Presale Timnas Indonesia VS Argentina Melalui BRI, Mudah dan Praktis
BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita): Solusi hijau di lahan sempit Banjarmasin
Kolaborasi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan: Single Bank Kustodian dan perlindungan bagi penerima KUR
BRI dan FishLog sambut era digital, permudah transaksi pelaku usaha perikanan di Sambas Kalimantan Barat
Dahulu bernama BRI Institute, kini Universitas Siber Indonesia buka era baru pendidikan digital di Indonesia