Perjalanan sejarah yang gemilang: Mengupas Universitas Jayabaya yang berkembang pesat di Jakarta

JAKARTA INSIDER - Universitas Jayabaya telah memainkan peran penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia.

Berdiri pada tanggal 5 Oktober 1958 di bawah Yayasan Jayabaya, perguruan tinggi ini merupakan salah satu institusi pendidikan terkemuka di Jakarta.

Awalnya dimulai dengan hanya dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, dengan hanya sebelas mahasiswa.

Baca Juga: Dari Akademi Wartawan, kini Universitas Ibnu Chaldun jadi institusi pendidikan tinggi unggul

Namun, seiring berjalannya waktu, universitas ini tumbuh pesat dan mengalami perluasan yang signifikan.

Dari sudut pandang sejarah, perubahan kepemimpinan telah menjadi bagian penting dari evolusi Universitas Jayabaya.

Mulai dari Rektor pertama, Prof. Mr. A.A. Hakim, hingga kepemimpinan saat ini yang dipegang oleh Prof. H. Amir Santoso, Ph.D., perguruan tinggi ini terus mengalami perkembangan yang positif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Universitas Esa Unggul (UEU): Mengukir prestasi dalam pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia

Dalam usahanya untuk menggalang sumber daya dan dana yang diperlukan, Yayasan Jayabaya telah berperan sebagai pilar penting.

Didirikan pada tahun 1960, yayasan ini telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan Universitas Jayabaya.

Perkembangan institusi ini juga tercermin dari beragam unit yang telah dibentuk di bawah naungannya.

Baca Juga: Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma: Pusat unggulan pendidikan kedirgantaraan di Indonesia

Dari pendirian Akademi Kepemimpinan Niaga Jayabaya (AKN) pada tahun 1961 hingga pembentukan Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, perguruan tinggi ini terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, upaya untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan pendidikan tercermin dari berbagai program kursus dan workshop yang diselenggarakan.