Selain itu, ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam keberhasilan proyek ini.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (RAPBD-P) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, PT Jakarta Propertindo (JakPro) telah dialokasikan anggaran sekitar Rp2,4 triliun untuk pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan infrastruktur dan mobilitas kota Jakarta.
Dengan dibangunnya LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai, akan ada penambahan lima stasiun baru di jalur tersebut, meliputi Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Baca Juga: Canggih, ternyata ini alasan kereta MRT Jakarta bisa berhenti tepat di depan pintu kaca
Dengan panjang rute sekitar 6,4 kilometer, proyek ini diharapkan dapat membantu memperlancar mobilitas penduduk Jakarta, serta meningkatkan konektivitas antara berbagai wilayah di ibu kota.
Sementara itu, LRT Jakarta rute Pegangsaan Dua-Velodrome juga sedang dalam tahap pengembangan, dengan rencana memiliki enam stasiun dan panjang rute sekitar 5,2 kilometer.
Dengan proyek Fase 1B yang sedang berjalan, LRT Jakarta akan memiliki total 11 stasiun yang tersebar di sepanjang rute sepanjang 12,2 kilometer.***
Artikel Terkait
Canggih, ternyata ini alasan kereta MRT Jakarta bisa berhenti tepat di depan pintu kaca
Jalan-jalan keliling kota naik MRT Jakarta, Menparekraf RI Sandiaga Uno promosi ke 13 Duta Besar Negara
MRT Jakarta menghentikan pembayaran menggunakan GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja mulai 1 Juli 2023
Bu Lanny, perempuan tangguh di balik kesuksesan Blok M Plaza yang tersambung dengan MRT Jakarta
Anies Baswedan naik transportasi umum MRT Jakarta, tanpa pengawalan atau pendampingan khusus