JAKARTA INSIDER – Nampaknya penjualan toko offline yang kian sepi sudah merata di sejumlah wilayah di tanah air.
Di salah satu pasar baju di kota Makassar ini misal, imbas penjualan online yang kian marak, pedagang toko offline akui sepi.
Pedagang toko offline tersebut protes e commerce ditutup karena penjualan online yang marak buat pembeli makin sepi ke lapak mereka.
Baca Juga: 6 Ciri sakit perut karena gangguan kiriman sihir, santet, dan guna-guna, yuk simak agar waspada!
“Faktor yang menyebabkan ini semua sepi,” kata pedagang baju yang tak disebutkan namanya, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Senin, tanggal (16/10/2023).
“Dan jangan sampai jual beli online mematikan jual beli konvensional seperti kita pak,” lanjut pedagang baju.
Keluhan pedagang tersebut disampaikan langsung ke Zulkifli Hasan terkait semakin sepi lapak mereka imbas marah penjualan online.
Pedagang baju di salah satu pasar di Makassar itu mengeluhkan sepinya lapak mereka karena marak penjualan online.
Penurunan omzet yang drastic dikeluhkan pedagang toko offline di Makassar ini akibat sepi pembeli sejak penjualan online.
Zulkifli Hasan minta pedagang untuk mengerti akan adanya kemajuzn teknologi/ zaman.
Baca Juga: Jokowi: Harga beras naik, petani senang harga gabah bisa naik menembus Rp7.400
Pemerintah kabarnya akan memperketat aturan penjualan online agar tidak merugikan pedagang lain.
“Mau nggak mau selain punya toko ya, saya juga anjurkan untuk belajar jualan secara digital,” kata Zulkifli Hasan.
Artikel Terkait
Pedagang toko offline dan pasar tradisional akan dilatih untuk berjualan online oleh Kementerian Perdagangan
Tiktok shop akan dihapus minggu depan, ini pandangan dari sisi pedagang online
Tiktok shop dihapus minggu depan, pedagang online mulai resah dan kian meradang
Sule diisukan terlibat promosi judi online: Ya saya mah korban…!
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku omzet turun 70 hingga 80 persen pasca menjamur toko online
Tiktok shop ditutup, pedagang online sebut hari PHK nasional: Bingung mau kerja apa lagi
Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Banten menangis histeris tidak ada pembeli, Netizen: Hapus online shop