Diduga Tiktok shop yang membuat pasar dan juga toko offline menjadi sepi pembeli dan tidak laku.
Banyak pembeli sudah beralih membeli barang secara online, ketimbang harus berbelanja ke toko offline.
Eni Handayani, pedagang baju daster wanita berharap jika toko online dihapus agar lapak miliknya kembali ramai seperti dulu.
“Ya berdampak juga ya (sepi),” kata Eni Handayani.
Baca Juga: Tiktok shop dihapus minggu depan, pedagang online mulai resah dan kian meradang
“Kalau bisa yang online-online gitu dihapus,” lanjut Eni Handayani
“Orang kecil Cuma kepingin makan mas,” ujar Eni Handayani.
“Hah dulu (pasar) sebelum kebakaran ramai ya,” tutur Eni Handayani.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut sudah menandatangani revisi peraturan Mendag.
Aturan yang ada kabarnya direvisi untuk mengatur para pedagang / penjual online, terkhususnya pada e commerce dan Tiktok.
Tiktok sendiri, menurut Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM hanya memiliki izin kantor cabang.
Baca Juga: Tiktok shop akan dihapus minggu depan, ini pandangan dari sisi pedagang online
Menurut Teten Masduki, Tiktok telah lakukan pelanggaran dan sama sekali tidak boleh dipakai berjualan menurut Menteri Koperasi dan UMKM itu.***
Artikel Terkait
Jokowi respon Tiktok shop membuat UMKM dan toko offline sepi: Sosial media itu bukan ekonomi media...!
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta ungkap setuju Tiktok shop dilarang: Merusak pasar toko offline
Pedagang Pasar Tanah Abang sebut tak bisa bersaing dengan Tiktok shop: Sudah coba online tapi sepi penonton
Tiktok shop akan ditutup, Zulkifli Hasan beri waktu seminggu kepada Tiktok untuk pindah ke e commerce
Pemerintah larang Tiktok shop karena toko offline dan Pasar Tanah Abang sepi, Denise Chariesta buka suara
Tiktok shop akan dihapus minggu depan, ini pandangan dari sisi pedagang online
Tiktok shop dihapus minggu depan, pedagang online mulai resah dan kian meradang