Erick Thohir perkenalkan wajah baru ATM Link, dorong akses layanan keuangan yang lebih inklusif

Baca Juga: David Bayu meriahkan Braga City Mall dengan penampilan musik, kejutan spesial ternyata Erick Thohir hadir

Hal ini bertujuan untuk menggabungkan empat layanan bank menjadi satu layanan yang terpadu (Link).

Dengan demikian, jaringan ATM Link dapat merata dari provinsi hingga ke kabupaten/kota.

Selama acara tersebut, Kementerian BUMN, HIMBARA, dan Jalin juga memperkenalkan tampilan baru ATM Link untuk memperkuat mereknya dan memberikan kesan yang segar kepada masyarakat Indonesia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan interaksi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca Juga: Dibawah kepemimpinan Erick Thohir, era baru mentalitas juara hadir di sepak bola Indonesia 

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Konsolidasi ATM Himbara, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi layanan perbankan BUMN dengan mengintegrasikan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.

Hal ini diharapkan akan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada seluruh nasabah Himbara.

Saat ini, jaringan ATM Link mengoperasikan lebih dari 50 ribu unit ATM milik Himbara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link ini, para nasabah dapat memiliki pengalaman yang seragam saat bertransaksi di seluruh jaringan Link tanpa perubahan fitur dan tarif layanan.

Baca Juga: Sepakbola Indonesia dengan kepemimpinan Erick Thohir, Pengamat: Membangun tradisi juara!

Sebagai penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran terdepan, Jalin berperan dalam melakukan integrasi di seluruh ATM Link secara bertahap.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyampaikan apresiasi pada Kementerian BUMN dan Himbara karena telah mempercayakan amanah ini kepada Jalin.

Dia menyimpulkan, "Layanan keuangan yang inklusif dan efisien adalah komitmen Himbara dan Jalin dalam mendukung Kementerian BUMN sebagai agen penciptaan nilai dan pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.***