Negara-negara yang menjadi pemasok utama pupuk ke Arab Saudi berdasarkan data tahun 2021 adalah Jordania (USD 45,63 juta), Mesir (USD 19,57 juta), Jerman (USD 9,74 juta), Belgia (USD 8,42 juta), Tiongkok (USD 7,97 juta), Spanyol (USD 6,26 juta), Swedia (USD 3,60 juta), Belanda (USD 3,15 juta), Rusia (USD 2,04 juta), dan Amerika Serikat (USD 1,88 juta).
Indonesia, di sisi lain, tercatat sebagai pemasok pupuk ke Arab Saudi nomor 28, berada di bawah Malaysia (USD 243 ribu) dan Australia (USD 137 ribu).
Sementara itu, ekspor produk pupuk Indonesia keseluruh dunia terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
Pada tahun 2022, nilai ekspor mencapai USD 1,18 miliar, sedangkan pada tahun 2021 mencapai USD 863,68 juta, dan pada tahun 2020 mencapai USD 701,62 juta.
Negara tujuan utama ekspor produk pupuk Indonesia pada tahun 2022 adalah Australia (USD 263,19 juta), India (USD 243,98 juta), Filipina (USD 133,41 juta), Chile (USD 57,14 juta), dan Argentina (USD 54,84 juta).
Perusahaan Al Mahalliah Trading & Agri Co. didirikan pada tahun 1999 oleh Eng. Abdul Aziz M. Al-Telas.
Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan pendekatan modern dalam pertanian dengan pemberian pupuk organik yang berasal dari sumber daya alam bumi.
Al Mahalliah dikenal sebagai pelopor dalam memasok berbagai jenis pupuk untuk pertanian organik.
Mereka berinovasi dalam menggunakan teknologi terbaru dalam proses produksi dan penggunaan bahan alam yang aman bagi produk pertanian.
Beberapa bisnis yang dikelola oleh Al Mahalliah meliputi impor pupuk organik/nonorganik dari berbagai negara, produksi pupuk organik, penyedia produk bibit pertanian, peralatan mekanisasi pengelolaan pertanian, serta produk pembasmi hama pertanian yang bersifat organik dan aman bagi lingkungan.
Dengan potensi yang semakin berkembang, produk pupuk Indonesia siap bersaing dalam pasar internasional, termasuk di Arab Saudi.
Peluang bisnis yang dihadirkan oleh program Saudi Green dan kemitraan dengan perusahaan seperti Al Mahalliah Trading & Agri Co. menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi ekspor produk pertanian Indonesia yang lebih luas dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo diundang oleh Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji
Pemain sepak bola Muslim Sadio Mane tinggalkan Bayern Munich di Jerman dan pindah ke Al Nassr di Arab Saudi
6 Tempat angker yang ada di negara Arab Saudi, bahkan pemerintah setempat pun tak bisa berbuat banyak
Disaksikan Menhan Prabowo Subianto, PT Pindad paparkan produk kepada Menhan Arab Saudi
Resmi! Neymar Jr bergabung dengan Al Hilal klub sepak bola Arab Saudi hingga 2025