JAKARTA INSIDER – Jamaknya binatang mamalia, memiliki jenis kelamin tertentu, jantan atau betina. Namun, ini tidak berlaku bagi Hope, seeokor kucing berkelir abu-abu putih yang kini tinggal bersama Jessi Bennett, seorang mahasiswa Universitas Newcastle, Inggris Raya.
Kali pertama mengadopsi Hope, yang kini telah berubah nama menjadi Beans, Jessi Bennet tak menyadari bahwa kucing yang diadopsinya memiliki keunikan, yakni tak memiliki jenis kelamin.
Hope sebelumnya adalah kucing tak bertuan. Dia ditemukan oleh karyawan pusat adopsi Cats Protection Tyneside, Inggris Raya.
Baca Juga: Dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, inilah 5 fakta unik kucing belang tiga
Sebelum pada akhirnya resmi menjadi penghuni pusat adopsi, dan kemudian diadopsi oleh Jessi, Hope harus menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Di sinilah diketahui bahwa Hope tidak memiliki gender.
The Telegraph menulis, kucing hemafrodit memang ada namun tidak ada kasus kucing tanpa alat kelamin yang terdokumentasi.
“Itu adalah temuan insidental, tidak ada yang menyadarinya. Hope bahkan datang ke pusat adopsi seperti semua kucing liar lainnya. Namun anehnya, di bawah ekornya tidak terlihat seperti yang kita harapkan—tidak ada salah satu jenis kelamin,” jelas Fiona Brockbank, dokter hewan senior di Cats Protection Tyneside, tulis The Telegraph.
Baca Juga: Kucing kamu jantan atau betina? Begini cara jitu membedakannya
Ia menambahkan kalau Hope tidak memiliki organ seksual eksternal, begitu juga dengan organ seksual internal pun juga tidak ada.
Brockbank bahkan tidak menemukan apa pun dalam literatur ilmiah tentang kucing yang lahir tanpa organ seksual.
Namun terlepas dari anatomi tubuhnya yang unik, Hope tidak memiliki masalah untuk berkemih alias buang air kecil.
Menurut Lisa Carver, seorang peneliti kesehatan di Queen’s University Kanada, dikutip dari Newsweek, Hope masih dapat melakukan fungsi tubuh seperti buang air kecil dan tetap sehat.