unik-menarik

Fenomena unik crown shyness pada beberapa spesies pohon. Ketika pepohonan di hutan saling 'bicara'

Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:45 WIB
Fenomena unik crown shyness di hutan belantara

JAKARTA INSIDER -  Saat kita pergi ke hutan yang lebat pepohonan, cobalah liat ke atas. Seharusnya langit tidak akan terlihat karena daun pepohonan yang rimbun. Namun, berbeda ketika dengan fenomena unik crown shyness.

Fenomena crown shyness pertama kali diteliti pada tahun 1920 dilansir JAKARTA INSIDER pada kids.grid.id. Fenomena ini merupakan fenomena di mana daun-daun dan ranting pada puncak pepohonan saling menjaga jaraknya.

Daun-daun pepohonan tidak saling menyentuh, sehingga terlihat celah yang membentuk pola-pola menakjubkan jika dilihat dari bawah pohon ataupun dari udara.

Baca Juga: HP Anda hilang? Jangan panik, begini cara jitu melacak HP hilang saat HP masih hidup

Fenomena crown shyness adalah salah satu fenomena unik di hutan. Fenomena ini tidak terjadi ketika pohon berukuran kecil dan pendek. Tetapi ketika pohon sudah menjulang tinggi dan memiliki tinggi yang sama, baru kemudian terlihat jarak atau celah di antara pepohonan.

Penyebab fenomena ini diduga karena angin yang mengakibatkan cedera pohon. Ketika angin berhembus kencang, ranting dan cabang pohon akan mengalami gesekan. Gesekan ini akan merusak ranting yang lemah, sehingga dapat menciptakan celah.

Fenomena crown shyness terjadi pada beberapa spesies pohon. Pohon-pohon ini hanya ditemukan di hutan yang rimbun yang memiliki pepohonan menjulang tinggi, seperti pohon eucalyptus, black mangrove, sitka spruce, camphor, dan lodgepole pine.

Baca Juga: Akhirnya! Silent Hill 2 Remake resmi diumumkan dan siap meluncur ke PS5

Fenomena unik tersebut membuktikan bahwa hutan selain memiliki misteri di dalam rimbanya tetapi juga memiliki bahasa sendiri untuk berinteraksi antar sesama pepohoan yang ada. Oleh sebabnya, kita harus menjaga kelestarian hutan terutama di Indonesia. Sebab, hutan merupakan jantung dunia. ***

Tags

Terkini