JAKARTA INSIDER - Dalam sejarah mitologi kuno, legenda tentang burung Phoenix mempesona hati banyak orang dengan simbolisme yang kuat tentang pembaharuan, kelahiran kembali, dan kehancuran.
Burung Phoenix, makhluk magis yang megah, telah menarik perhatian berbagai peradaban dari Mesir hingga Yunani, Tiongkok, dan Amerika Asli.
Deskripsi tentang burung Phoenix menggambarkan makhluk tersebut sebagai burung besar, berwarna cerah dengan kombinasi merah, ungu, dan kuning.
Baca Juga: Misteri segitiga bermuda, berbagai kisah misterius hingga hilangnya kapal dan pesawat
Mata biru mereka bersinar bak permata zamrud.
Legenda menyebutkan bahwa burung Phoenix hidup selama berabad-abad sebelum akhirnya mati dengan cara terbakar menjadi abu.
Sang Phoenix kemudian bangkit kembali dengan megah dari abunya, memulai kehidupan baru.
Baca Juga: Kesukaan Sultan Utsmani! Inilah gaya arsitektur ketika zaman Utsmaniyah berjaya
Simbolisme ini sangat kuat sehingga masih digunakan dalam budaya populer dan cerita rakyat hingga hari ini.
Berbagai peradaban memberikan interpretasi yang berbeda tentang burung Phoenix.
Di Mesir Kuno, burung Phoenix dikenal sebagai Bennu dan dianggap sebagai simbol Osiris dan Ra.
Baca Juga: Teknologi penangkap hantu! Kenalilah alat canggih yang digunakan Ghostbusters untuk amankan kota
Dalam mitologi Yunani, burung Phoenix adalah makhluk yang hidup selama 500 tahun sebelum melakukan ritual kematian dan kebangkitan.
Di Asia, burung Phoenix menjadi lambang bagi permaisuri Tiongkok dan kemuliaan feminin.