Setelah sampai di kampus, kami langsung naik ke lantai 3 di sebuah kelas yang berada di gedung D, kelas ini kebetulan menjadi basecamp favorit kami.
Baca Juga: Al-Quran terbukti dapat menangkal Jin dan Sihir, inilah pengakuan seorang penyihir Rusia
Selain cukup tenang, kelas ini juga dilengkapi dengan AC dan jaringan Wifi yang sangat bagus.
Sebuah surga dunia bagi kami anak rantauan yang hanya memiliki kamar kost ukuran sepetak dengan suhu panas dan jaringan internet yang lelet.
“Kamu aja yang kerjain tugasnya ya Dir, aku mau nonton Jungkook suami ku dulu, ntar sisanya aku deh yang kerjain” ucap Dini memohon.
“Yaudah, nonton aja oppa mu sana sampai puas, sampai bulu matamu kebalik terserah kamu deh” jawabku dengan nada ketus.
Aku sadar kalau Dini udah ketemu sama suami Koreanya itu, mau dikasih atau nggak dia akan tetap nonton.
Jadinya yaudah aku biarin aja hitung-hitung mendukung sahabat dengan Segala kehaluannya.
Keasyikan mengerjakan tugas sembari diiringi oleh lagu Korea kesukaannya Dini, kami tak sadar jika waktu sudah mulai sore.
Baca Juga: Ciri sihir, santet, dan guna-guna yang sudah masuk ke dalam tubuh anda, yuk simak!
Sekitar pukul 17:00 WITA, Penjaga kampus terlihat sudah mulai menutup semua ruangan, pertanda semua aktivitas di kampus harus segera dihentikan.
Melihat kami yang masih mengerjakan tugas, penjaga kampus meminta kami untuk segera menyelesaikannya.
Mungkin karena kasihan Ia memberikan kunci ruangan kepada kami agar kami bisa menutup ruangan tersebut sendiri.
Penjaga kampus lantas meninggalkan kami untuk kembali ke pos keamanan yang terletak di depan gerbang kampus.
Melihat suasana kampus yang sepi, aku lantas mengajak Dini untuk segera beranjak.