JAKARTA INSIDER - Seorang wanita Spanyol baru-baru ini menggugat perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya ke pengadilan karena melakukan PHK terhadapnya lantaran dia sering datang kerja terlalu pagi.
Datang terlambat kerja dapat dianggap sebagai alasan pemecatan, tetapi ternyata datang terlalu awal juga dapat dianggap sebagai masalah serius oleh atasan.
Seorang wanita Spanyol mengetahui hal ini dengan cara yang sulit ketika dia dipecat setelah berulang kali mengabaikan peringatan bahwa dia datang terlalu awal, demikian dikutip Jakarta Insider dari Oddity Central, Rabu (17/12).
Baca Juga: Inginkan adanya swasembada pangan dan energi di Papua, Prabowo: Tanam kelapa sawit dan tebu
Wanita muda itu, yang bekerja untuk sebuah perusahaan pengiriman yang berbasis di Alicante, memiliki kebiasaan tiba di tempat kerjanya antara pukul 6:45 dan 7:00 pagi.
Meskipun kontraknya menetapkan bahwa ia seharusnya mulai bekerja pukul 7:30 pagi.
Ini berarti ia memulai giliran kerjanya lebih awal daripada rekan kerjanya.
Anehnya hal ini membuat manajernya tidak senang.
Baca Juga: Peduli kemajuan Papua, Prabowo berencana tanam kelapa sawit di sana: Supaya bisa...
Ia pertama kali ditegur karena kebiasaannya itu pada tahun 2023, tetapi ia terus datang lebih awal.
Ia mengabaikan ancaman terselubung dari manajemen.
Rupanya masalah datang ke tempat kerja ini berbuntut panjang.
Baca Juga: Fajar Sadboy makin sukses dan terkenal, berhasil beli mobil dan rumah baru
Akhirnya awal 2025, atasannya memutuskan untuk melakukan PHK atas karyawati ini.
PHK ini diambil karena karyawati itu dianggap telah melakukan pelanggaran serius.