JAKARTA INSIDER - Keinginan untuk cepat kaya sering kali membuat seseorang mencari jalan pintas, termasuk melalui ritual pesugihan.
Janji kekayaan instan tanpa usaha tampak menggiurkan, tetapi di balik itu ada risiko besar yang bisa menghancurkan kehidupan.
Dikutip dari laman www.rumaysho.com Sebelum terlambat, penting untuk memahami bahaya dan konsekuensi dari pesugihan agar tidak terjerumus dalam praktik yang berbahaya ini.
Baca Juga: Minyak mentah Pertamina diduga bermasalah, aparat turun tangan
1. Pesugihan Bukan Solusi, Tapi Jerat Kehancuran
Banyak orang berpikir bahwa pesugihan adalah cara mudah untuk mendapatkan kekayaan.
Namun, di balik itu ada tuntutan dan pengorbanan yang harus dilakukan, mulai dari ritual tertentu hingga konsekuensi yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
Tidak sedikit kisah tragis yang berakhir dengan penderitaan, kehilangan, bahkan kematian akibat mengikuti jalan ini.
Baca Juga: Investigasi kasus minyak mentah Pertamina, ada indikasi kecurangan
2. Dampak Psikologis dan Sosial
Pesugihan tidak hanya berdampak secara fisik tetapi juga mental dan sosial. Seseorang yang terlibat dalam praktik ini bisa mengalami tekanan batin, paranoia, dan ketakutan terus-menerus akibat perjanjian yang dibuat.
Selain itu, jika rahasia terbongkar, hubungan dengan keluarga dan masyarakat bisa terganggu, menyebabkan isolasi dan kehancuran sosial.
3. Menghancurkan Keuangan dan Masa Depan
Alih-alih memperbaiki kondisi keuangan, pesugihan justru dapat menghancurkan kehidupan ekonomi seseorang.
Baca Juga: Investigasi kasus minyak mentah Pertamina, ada indikasi kecurangan
Banyak yang akhirnya harus mengeluarkan banyak uang untuk ritual atau memenuhi tuntutan yang semakin besar. Pada akhirnya, bukan kekayaan yang didapat, tetapi kehancuran finansial.
4. Cara Bijak Meraih Kekayaan
Daripada mengambil jalan yang berbahaya, lebih baik memilih cara yang halal dan berkah untuk mendapatkan rezeki.