“Udah lama, itu juga pernah (harimau turun gunung Lawu),” ujar Ema Wijayanti.
“Waktu kering (kemarau dulu), bukan waktu terbakar,” tutur Ema Wijayanti.
“Monyet juga banyak (turun lereng gunung Lawu),” ucap Ema Wijayanti.
Warga pun diminta waspada, jangan sampai harimau turut menyerang warga sekitar.***