Kenyataan tersebut masih belum ia terima, ditambah rasa malu yang akan didapat saat semua orang yang dikenalnya tahu.
Ida Susanti pun putuskan untuk tetap diam dan merahasiakan hal tersebut karena rasa malu kepada lingkungan yang harus ia tanggung.
“Masa baru kawin terus tahu suaminya perempuan,” kata Ida Susanti.
“Kakakku sendiri, aku gimana mau cerita,” lanjut Ida Susanti.
Baca Juga: Cipung alami demam tinggi karena virus, diduga karena terlalu sering bertemu dengan banyak orang
“Ini bukan tahun sekarang ya, waktu itu tahun 2000, kesatu malu, saya tertekan, depresi,” ujar Ida Susanti.
“Akhirnya saya daripada bonyok di situ, saya ngasih kesempatan, nggak tau tiba-tiba mengalir aja di otakku,” tutur Ida Susanti.
“Daripada aku mati konyol di sini sendiri,” ucap Ida Susanti.
Baca Juga: Lahan warga untuk sirkuit Mandalika belum dibayar, warga berharap diselesaikan atau ancam blokade
Ida Susanti mengaku dihajar di hotel tersebut oleh sang suami yang ternyata perempuan itu.
Sang suami menghajar dan memukuli Ida Susanti karena tidak mau mengurus anak angkat sang suami.
Belum hilang rasa syok yang dialami Ida Susanti mengetahui sang suami perempuan, iapun harus dipukul, dihajar, bahkan harus merawat anak angkat sang suami.
Baca Juga: Fisik dan tubuh dihina netizen, Denise Chariesta ngaku sampai tidak bisa tidur dan menangis
Kasus ini pernah Ida Susanti laporkan ke polisi, namun 21 tahun berlalu tidak ada kelanjutan apa-apa.