Hal ini memberikan kesan kedalaman yang tak terhingga, memberikan makna dan arti dari Tugu Selamat Datang ini yang seolah-olah melambangkan kebesaran negara ini seperti awan besar di langit.
Baca Juga: TNI dan tentara Australia saling tembak! Latihan Super Garuda Shield uji kemampuan tempur
Namun, kecantikan Bundaran Hotel Indonesia tidak hanya terletak pada fisiknya yang megah.
Monumen ini juga memiliki makna mendalam.
Selama renovasi oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, lima air mancur yang membentuk simbol Pancasila, ideologi dasar Indonesia, ditambahkan.
Baca Juga: Joko Anwar buka rahasia biaya produksi dan promosi industri film Indonesia
Air mancur ini bukan hanya melambangkan prinsip-prinsip dasar negara, tetapi juga merupakan bentuk penyambutan kepada semua penduduk dan tamu yang datang berkunjung ke Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Tugu Selamat Datang, yang terletak di tengah raksasa lingkaran piring dengan patung tembaga merah yang menggambarkan simbol lingga-yoni, adalah salah satu inspirasi dari Bung Karno dalam membangun identitas nasional.
Ini adalah bukti bahwa Bundaran Hotel Indonesia bukan hanya sekadar landmark, tetapi juga wujud dari semangat bangsa dalam mencapai cita-cita bersama.
Bundaran Hotel Indonesia adalah lebih dari sekadar titik pertemuan jalan-jalan Jakarta.
Ini adalah simbol keramahan, keindahan, dan kebanggaan Indonesia yang terus menginspirasi generasi-generasi baru.
Dengan begitu banyak makna yang terkandung di dalamnya, Bundaran Hotel Indonesia tetap menjadi saksi bisu perjalanan sejarah ibu kota.***