JAKARTA INSIDER - Bangsa Indonesia kembali merayakan momen bersejarah dengan berdirinya Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Dengan visi yang jelas, MURI berhasil menyatupadukan kebanggaan atas prestasi superlatif karsa dan karya peradaban serta kebudayaan bangsa Indonesia.
Terlahir dari prakarsa Jaya Suprana, sosok multitalenta yang unik dan kreatif, dan dukungan kelompok perusahaan JAMU JAGO, MURI telah menggelorakan semangat kebanggaan nasional Indonesia.
Misi MURI yang dimulai pada tahun 1990 dengan dukungan laskar pejuang, dipelopori oleh Aylawati Sarwono, seorang pengusaha dan penari berdedikasi tinggi.
Bersama-sama, mereka berhasil mencatatkan rekor-rekor luar biasa yang mengukir sejarah bangsa.
Satu di antaranya adalah rekor Pejalan Kaki Termuda yang dipegang oleh Vinas V. Lindri Saputri, seorang bocah berusia 6 tahun yang menempuh jarak mencengangkan, yaitu 55 Km Semarang-Jakarta selama 26 hari!
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5, mobil listrik nomor satu di Indonesia siap menjadi pionir masa depan
Tidak hanya itu, Museum Rekor-Dunia Indonesia terus mengukir prestasi.
Pada Januari 1992, MURI telah mencatatkan 200 rekor, termasuk prestasi gemilang Susi Susanti yang meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.
Perjalanan panjang MURI tidak terhenti di situ.
Hingga tahun 2008, MURI merilis Buku Rekor yang memuat pencapaian-pencapaian gemilang sejak tahun 1990 hingga 2008.
Dan sejak itu, MURI mengukuhkan diri sebagai Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk mengabadikan prestasi-prestasi luar biasa bangsa.
Artikel Terkait
Konser di Indonesia, Porter Robinson bagikan pengalaman mencoba berbagai jajanan Indonesia
Sebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan, Mahasiswa KKN Universitas Mataram minta maaf dan diusir
Briptu Tiara Nissa, polisi Indonesia lulus di Akademi Kepolisian Turki, Erdogan: titip salam ke Widodo
Samsung Galaxy Z Fold5, smartphone lipat mewah terbaru yang siap membuka dunia baru
Hyundai IONIQ 5, mobil listrik nomor satu di Indonesia siap menjadi pionir masa depan