JAKARTA INSIDER - Elnaz Rekabi salah satu atlet berkebangsaan Iran yang kini menjadi trending setelah selesai bertanding di Teheran.
Elnaz Rekabi merupakan atlet panjat tebing asal Iran yang telah memiliki berbagai penghargaan dan kejuaraan.
Elnaz Rekabi menjadi sorotan lantaran rumahnya yang telah di hancurkan oleh rezim pemerintah Iran sesaat setelah dirinya selesai bertanding.
Baca Juga: Polisi Moral resmi bubar oleh Pemerintah Iran, apakah aturan wajib hijab masih berlaku?
Hancurnya rumah Elnaz Rekabi yang di sengaja oleh pemerintah Iran menuai banyak kontroversi dari dunia luar maupun dari Iran sendiri.
Elnaz Rekabi mengatakan bahwasanya hanya di Iran pemerintah tidak melindungi dan bahkan menghancurkan tempat tinggal milik warga negaranya.
Rumah milik keluarga Elnaz Rekabi di hancurkan oleh pihak Iran setelah Elnaz bertanding tanpa mengenakan hijab dan di duga sebagai pendukung protes atas rezim Iran dan kematian Masha Amini.
Baca Juga: Elnaz Rekabi: hanya Iran yang enggan melindungi warga negaranya!
Dalam video yang diunggah oleh pria tak dikenal dikutip dari CNN oleh Jakarta Insider pada Senin (05/12/2022), di dalam video tersebut terlihat pemerintah Iran menghancurkan satu persatu bangunan rumah milik Elnaz.
Pada saat kejadian tersebut, sang atlet Elnaz Rekabi tidak berada di rumah.
Namun, adiknya Davood Rekabi melihat secara langsung aksi kejam dan brutal pemerintah Iran.
Dalam video tersebut, seorang pria Iran menunjukkan dan mengatakan bahwa inilah yang terjadi di negara mereka.
Artikel Terkait
Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Iran bergejolak, eksekusi mati 4 pria karena kerja sama dengan Israel
Iran: Protes Masha Amini tewaskan 200 masyarakat hingga hari ini
Tak kenakan hijab saat bertanding, Pemerintah Iran hancurkan rumah atlet Elnaz Rekabi
Elnaz Rekabi: hanya Iran yang enggan melindungi warga negaranya!
Iran bergejolak, Pemerintah Teheran bubarkan Polisi Moral
Jaksa Agung Iran: Polisi Moral sudah bubar!
Polisi Moral resmi bubar oleh Pemerintah Iran, apakah aturan wajib hijab masih berlaku?