Pasca tragedi Kanjuruhan, Arema FC dukung percepatan transformasi sepak bola di Indonesia

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 07:55 WIB
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sampaikan dukungan percepatan rencanan transformasi sepak bola di Indonesia (Instagram @juragan_99)
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sampaikan dukungan percepatan rencanan transformasi sepak bola di Indonesia (Instagram @juragan_99)

JAKARTA INSIDER – Pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan awal Oktober lalu, Manajemen Arema FC menyampaikan dukungan untuk percepatan rencanan transformasi sepak bola Indonesia.

Presiden klub Arema Gilang Widya Pramana menegaskan bahwa klubnya mempunyai keinginan yang sejalan dengan para supporter serta pihak-pihak terkait akan adanya perbaikan system persepakbolaan yang ada di Indonesia.

"Arema FC mendukung total perbaikan dan pembenahan serta proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan," kata Gilang dikutip JAKARTA INSIDER dari Antaranews (27/10/2022).

Baca Juga: Pastikan tak ada perlakuan khusus, Kepala Rutan ungkap kondisi Nikita Mirzani saat ini

Transformasi ini diperlukan dengan tujuan agar sepak bola di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

Selain itu diharapkan juga tidak akan ada lagi kerusuhan di stadion pertandingan seperti yang terjadi di Kanjuruhan hingga menelan ratusan korban meninggal dan luka-luka.

Saat ini, Gilang menyampaikan bahwa manajemen Arema mendukung penuh percepatan transformasi sepak bola Indonesia, baik dalam jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ramalan prakiraan cuaca Jakarta besok, Kamis 27 Oktober 2022, waspadai hujan petir

Gilang juga berharap agar penyelesaian peta atau roadmap perbaikan sepak bola dapat segera dilakukan secepat mungkin.

"Kami mendukung percepatan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera menghasilkan roadmap atau jalan terbaik perbaikan masa depan sepak bola Indonesia baik itu dilakukan secara jangka pendek ini dan bertahap secara jangka panjang nantinya," ungkapnya.

Tak hanya sampai disitu, manajemen Arema bahkan juga mendukung penuh proses investigasi komprehensif untuk mengusut tuntas perkara kasus tragedi Kanjuruhan.

Jika sudah diusut dengan tuntas, harapannya nanti para korban bisa mendapatkan keadilan secara penuh dan tanpa kurang suatu apapun.

Baca Juga: Bantah tuduhan suap dari Dito Mahendra, Kejari Serang: silahkan tanya Nikita Mirzani saja, pastikan

"Arema FC berduka, 135 korban bukanlah hanya angka saja tetapi adalah nilai tak terhingga yang harus hilang akibat kecintaannya pada klub Arema FC. Tak seharusnya kami diam melihat hilangnya nyawa akibat cinta yang begitu besar pada klub ini," katanya.

Seperti yang diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu telah menelan ratusan korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X