JAKARTA INSIDER - Tim nasional (timnas) Prancis pantang mundur meskipun para suporter Argentina lebih membludak dibandingkan pendukung Les Blues.
Alasan yang masuk akal mengapa skuad La Albiceleste memiliki suporter yang banyak, sebab sang kapten yakni Lionel Messi menjadikan ini sebagai turnamen Piala Dunia terakhirnya.
Skuad asuhan Lionel Scaloni itu bakal menggelar partai puncak saat meladeni Prancis dengan prediksi 40.000 orang akan hadir di Qatar menyaksikan pertandingan tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ini rencana pensiun Cristiano Ronaldo setelah Piala Dunia Qatar 2022
Lebih lanjut, pelatih Les Blues Didier Deschamps membeberkan komentar soal pertandingan nanti.
"Saya paham betul bahwa Argentina akan memiliki banyak fan yang mendukung mereka," terang Deschamps.
"Saya menunggu atmosfer pesta yang dibawa orang-orang Argentina yang sangat bersemangat dan akan mendukung tim mereka.
Baca Juga: Ousmane Dembele tak peduli dengan harapan Lionel Messi jadi juara Piala Dunia Qatar 2022, sebab..
"Mereka senang bernyanyi dan sangat ekspresif. Itu bagus, lagi pula ini adalah final Piala Dunia, tapi lawan kami tidak berada di tribun," kata Deschamps dikutip JAKARTA INSIDER dari AFP Sabtu, (17/12/22).
Prancis memiliki peluang untuk mempertahankan trofi Piala Dunia seperti yang dilakukan Brazil pada 1962.
Les Blues dan Albiceleste sama-sama mengincar trofi ketiga mereka, yang mana kemenangan terakhir Argentina didapat pada 1986.
Baca Juga: Presiden FIFA umumkan format baru Piala Dunia antarklub yang diikuti 32 tim mulai 2025
Sementara, Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan timnya tidak akan terpaku kepada Messi, karena pelatih Argentina Lionel Scaloni telah membangun tim yang solid di sekeliling sang megabintang.
"Kami datang ke kompetisi ini untuk tampil sejauh mungkin. Banyak orang tidak yakin kepada kami tapi kami di sini kembali ke final lagi," ujar Lloris.