JAKARTA INSIDER - Impian Maroko kandas setelah di semifinal dikalahkan Prancis 0-2 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Dalam pertandingan semifinal ini, Maroko memberikan perlawanan ketat kepada Prancis dalam semifinal ini.
Timnas Maroko bahkan mendominasi penguasaan bola dibanding juara Piala Dunia 2018 itu. Berulangkali mereka merepotkan lini pertahanan Prancis.
Meskpun tim asuhannya gagal ke final Piala Dunia 2022, pelatih Maroko Walid Reragui tampak ikhlas menerima kekalahan ini.
Baca Juga: Ronaldo berlatih di pusat latihan Real Madrid. Apakah Ronaldo comeback?
Reragui mengatakan timnya sudah berupaya maksimal dengan segala kemampuan untuk bisa mengalahkan Les Bleus.
"Kami sudah mengerahkan segalanya, itu yang terpenting. Anak-anak sudah berjuang sampai menit terakhir," kata Reragui yang jujur mengakui sedang menghadapi tim yang kuat.
Dalam pertadingan babak semifinal dengan tim Prancis, Reragui terpaksa menghadapi masalah oleh sejumlah pemain yang tidak bugar sepenuhnya.
Bek tengah Nayef Aguerd tak jadi dipasang setelah pemanasan sehingga terpaksa memasukkan Achraf Dari.
Baca Juga: Pemilu 2024, Gerindra dan PKB memilih nomor lama PKB. Cak Imin: Efektif dan efisien
Bek tengah yang juga kapten Romain Saiss, sempat menjadi starter namun kemudian ditarik keluar lapangan setelah hanya bisa bermain selama 21 menit karena cederanya kambuh.
"Kami kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik, (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain. Saiss juga. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal," kata Reragui.
Maroko tampil menekan sepanjang pertandingan karena berusaha menyamakan kedudukan namun tidak memiliki sentuhan mematikan di area penalti.