Lebih lanjut, manajer Les Blues itu mengakui bahwa timnya sempat tertekan di akhir babak pertama dengan strategi Polandia yang menerapkan garis pertahanan tinggi.
"Sebagai favorit, kami tahu bahwa kami akan berada di bawah tekanan," katanya.
"Semua orang mengira kami akan mengalahkan mereka. Kami memulai pertandingan dengan baik di 25 menit pertama," lanjutnya.
"Tetapi kemudian kami mengalami periode yang sulit. Kami tidak bermain bagus, dengan atau tanpa bola," tukas Deschamps.
Baca Juga: Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022, Hansi Flick: Saya menikmatinya
Soal melawan Polandia, memang awalnya sulit. Namun Deschamps dan armadanya berhasil melewati rintangan itu.
"Jeda babak pertama memberikan kami ruang untuk memperbaiki beberapa hal. Kami beruntung memimpin setelah babak pertama," jelas Deschamps.
"Sebagian besar pemain tidak tampil selama delapan hari, sehingga mereka seharusnya fit namun tampaknya tidak demikian." pungkasnya.***