JAKARTA INSIDER - Laga panas antara Uruguay dengan Korea Selatan berhasil berakhir imbang dengan skor 0-0.
Song Heung min cs, nampak di pertandingan tersebut banyak melewatkan peluang emas, sementara Uruguay diklaim lebih banyak bermain bertahan.
Manajer tim nasional Uruguay Diego Alonso membalas tuduhan bahwa anak asuhnya terlalu bermain secara bertahan.
Baca Juga: Gokil! Cristiano Ronaldo jadi pemain sepakbola pertama yang meraih catatan ini
Mengingat mereka memperoleh hasil imbang 0-0 dalam laga Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan, seraya menunjuk barisan serangnya.
Diego Alonso menurunkan pemain veteran Luis Suarez, pemain Liverpool Darwin Nunez dan pemain muda Manchester United Facundo Pellistri dalam lini serangnya.
Pellistri bermain sebagai sayap kanan, sementara Darwin Nunez lebih banyak bergerak ke dalam dari kiri sampai posisi tengah yang ditempati Suarez.
Kondisi tersebut membuat sisi kiri Uruguay menjadi lowong dan inilah peluang yang dimanfaatkan tanpa henti oleh Korea Selatan dalam periode pembuka yang dinamis.
Uruguay memang namoak terlambat start, walaupun begitu Diego Alonso menunjuk fakta upaya timnya membentur tiang gawang dua kali.
Hal itu dikatakan sebagai bukti bahwa dia dan anak asuhnya berusaha memenangkan laga kala itu.
Baca Juga: Hasil laga Korea Selatan vs Uruguay, Son Heung min: Setiap manusia wajar melakukan kesalahan
"Sudah jelas karakteristik starting eleven kami kebanyakan pemain menyerang," kata Diego Alonso dikutip JAKARTA INSIDER dari AFP Jumat, (25/11/2022).
"Kami punya Darwin, Suarez, dan Pellistri, kami juga menurunkan tiga gelandang pencetak gol dan bek sayap yang bisa menekan," sambungnya.