JAKARTA INSIDER - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku dirinya manusia biasa dan bisa saja mendapat tekanan pada balapan MotoGP Valencia 2022.
Bagaimana tidak, balapan MotoGP Valencia 2022 menjadi balapan penentu untuk gelar juara dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia menjadi salah satu dari dua kandidat juara dunia MotoGP 2022. Dia bersaing dengan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Prediksi skor dan susunan pemain Chelsea vs Arsenal di Liga Inggris
Francesco Bagnaia memiliki peluang besar untuk menjadi juara jika merujuk pada perolehan poin sementara di klasemen MotoGP 2022.
Juara dunia MotoGP musim ini akan ditentukan pada balapan seri pamungkas, yakni MotoGP Valencia 2022.
"Suasana selama balapan (MotoGP Malaysia) cukup intens dan menegangkan, tetapi saya membalap seperti biasanya," ucap Bagnaia seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari GPOne, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga: Korea Utara dan Iran turun bantu Rusia, Amerika stop danai Ukraina?
"Selama akhir pekan ini, saya tidak merasakan ketegangan, tapi saat balapan nanti saya tidak tahu," imbuhnya.
"Tapi, saya orang Italia dan manusia biasa, jadi saya pasti akan merasakan tekanan (dalam balapan)," tutur Bagnaia.
Francesco Bagnaia saat ini memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 258 poin.
Baca Juga: Pecinta puding wajib coba! Resep puding roti tawar kukus enak dan lembut
Murid Valentino Rossi itu unggul 23 angka dari Quartararo yang bertengger di peringkat kedua.
Francesco Bagnaia hanya membutuhkan dua poin tambahan atau finis di posisi ke-14 pada balapan di Valencia untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Jika berhasil menuntaskan misi itu, Francesco Bagnaia akan menjadi pebalap Italia pertama peraih gelar juara dunia MotoGP sejak Valentino Rossi (2009).