JAKARTA INSIDER - Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa tulis Mahfud MD pada akun Facebooknya.
Mahfud MD juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dengan aparat dan petugas Pemerintah di lapangan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI juga mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Facebook Mahfud MD pada Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Soal tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD buka-bukaan: Usul itu tidak dilakukan
"Saya sudah dapat informasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sudah berkordinasi dengan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta," tulis Mahfud MD pada akun Facebooknya.
"Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik," tulis Mahfud MD pada akun Facebooknya.
Padahal menurut Mahfud MD sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sdh mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.
Baca Juga: Buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema Juragan 99 minta maaf
Salah satu teknis yang diusulkan adalah pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam).
Selain itu juga terkait jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.
Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat berdasarkan keterangan Mahfud MD pada akun Facebooknya.
Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000.***