"Sejujurnya saya tidak membutuhkan bantuan untuk berada di depan," ucap Bagnaia dikutip JAKARTA INSIDER dari website MotoGP Jumat, (23/9/2022).
"Saya lebih memilih menang di trek dan bukan karena seseorang membiarkan saya lewat," sambungnya.
"Saya bukan bagian dari keputusan ini Saya telah mengutarakan keinginan saya, yaitu biarkan saya melakukan apa yang ingin saya lakukan," tegas Bagnaia.
Bagnaia dengan tegas menolak lantaran dia masih bisa berusaha sendiri dan dapat memenangkan kejuaraan.
Baca Juga: Ironis! KPK tangkap Hakim Agung, OTT tindak pidana korupsi suap di Mahkamah Agung
"Apabila mereka melakukan sesuatu yang berbeda, itu bukan soal saya. Saya akan membalap," ungkap Bagnaia.
"Saya akan mencoba berada di depan dan mencoba menang. Seperti yang saya lakukan di Aragon dan Misano," jelas Bagnaia.***