JAKARTA INSIDER - Paris Saint-Germain sukses meraih gelar Ligue 1 di musim 2022/23, dan dalam sorotan penghargaan UEFA Men's Player of the Year, Lionel Messi, eks pemain Paris, tampil sebagai salah satu dari tiga kandidat utama bersama Kevin De Bruyne dan Erling Haaland.
Keberhasilan Messi dalam membantu Paris Saint-Germain memenangkan gelar Ligue 1 tentu menjadi salah satu alasan bagi nominasinya.
Namun, sorotan lebih besar jatuh pada penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia FIFA bersama tim nasional Argentina.
Baca Juga: Debut di Inter Miami, Lionel Messi cetak gol pemenang dengan tendangan bebas jarak jauh
Menjadi simbol generasinya, Messi mencetak tujuh gol dalam perjalanan menuju gelar juara Piala Dunia, serta dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen.
Sejarah mencatatnya sebagai pemain Argentina pertama sejak Diego Maradona yang berhasil mengangkat Piala Dunia.
Musim 2022/23 juga memberikan penjelasan mengapa Messi pantas masuk dalam daftar nominasi ini.
Baca Juga: Lionel Messi dan keluarga berbelanja di supermarket umum di Amerika Serikat
Di Liga Champions UEFA, ia tampil dalam tujuh pertandingan, mencetak empat gol dan memberikan empat assist.
Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik dalam salah satu pertandingan.
Di kompetisi domestik, Messi tampil dalam 32 pertandingan Ligue 1, dengan sumbangan 16 gol dan 16 assist, menggambarkan kontribusinya yang luar biasa dalam menggerakkan permainan.
Beberapa momen penting juga mengukuhkan posisinya. Dalam pertandingan melawan Australia di Piala Dunia, Messi tak hanya mencetak gol pembuka, tapi juga meraih penghargaan Pemain Terbaik.
Pertandingan tersebut sekaligus menjadi penampilan ke-1,000 dalam kariernya, serta penampilan ke-100 sebagai kapten Argentina.