JAKARTA INSIDER - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) resmi mengirimkan surat kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
APPI meminta peninjauan kembali terhadap regulasi pemain asing di Liga 2 musim 2023/24.
Surat tersebut mengangkat isu tentang penggunaan pemain asing yang akan diperbolehkan dalam kompetisi Liga 2 yang akan dimulai pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Lionel Messi dan keluarga berbelanja di supermarket umum di Amerika Serikat
Dalam surat tersebut, APPI menekankan dampak langsung yang akan dirasakan oleh para pesepakbola Indonesia akibat rencana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim 2023/24.
Jika peraturan serupa diterapkan di Liga 2, maka akan semakin banyak pesepakbola Indonesia yang kehilangan pekerjaan, terutama bagi mereka yang sebelumnya bermain di Liga 2.
Hal ini tidak hanya akan menimbulkan masalah di masa depan, tetapi juga mengurangi arti dari sepakbola sebagai mata pencaharian.
Baca Juga: Harry Maguire didepak dari kapten Manchester United oleh Erik Ten Hag
"Kami sangat terbuka untuk melakukan dialog dan berharap dapat dilibatkan oleh PSSI dalam pengambilan keputusan atau mencari solusi terbaik bagi semua pihak," kata M. Hardika AjI, CEO APPI.
APPI juga mencantumkan sejumlah tembusan dalam suratnya, antara lain kepada FIFA, FIFPRO, AFC, dan PT Liga Indonesia Baru.
Langkah ini menunjukkan keinginan APPI untuk memperoleh dukungan dan mendapatkan perhatian internasional terkait isu ini.
Baca Juga: Suporter penonton Arema tetap hadir meski dilarang, Arema FC rilis pernyataan sikap resmi
Permintaan peninjauan kembali regulasi pemain asing di Liga 2 ini menjadi salah satu isu yang menarik perhatian para penggemar sepakbola di Indonesia.
Masyarakat sepakbola Indonesia akan menantikan tanggapan dan keputusan dari PSSI terkait permohonan APPI ini.***