JAKARTA INSIDER – Indonesia ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U 17 pada November 2023 mendatang.
Pada November mendatang grup band musik Coldplay juga akan menggelar konser di Indonesia, rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan.
Oleh karena itu, Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, dijadikan sebagai Stadion alternatif yang diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk tempat berlangsungnya Piala Dunia U 17 pada November mendatang.
Baca Juga: Marak kasus perselingkuhan dipicu oleh faktor keturunan, begini tanggapan Psikolog dan Tokoh Agama
Menjadi pertanyaan publik, apakah JIS sudah layak menjadi tempat berlangsungnya laga Piala Dunia U 17, simak selengkapnya.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, menyampaikan pendapatnya bahwa sebenarnya Indonesia memiliki banyak Stadion.
“Kalau misalnya tidak pakai GBK pun sebetulnya alternatifnya, masih banyak disitu, hanya salah satu opsi, kalaupun JIS nanti dianggap tidak layak, saya tidak yakin kalau dianggap tidak layak, yakin tetap layak,” ungkap Kusnaeni. Seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: 7 Ciri orang terkena ilmu pelet pengasihan hati-hati bisa dialami pria dan wanita, yuk simak!
Kusnaeni menuturkan JIS dapat dikatakan layak yang pertama catatan perbaikan, mungkin saja hanya soal akses keluar masuknya.
Jika dilihat soal parkir Kusnaeni berpendapat tidak terlalu pusing, karena yang bermain U 17, berbeda kalau yang main mirip Piala Dunia senior.
“Ini yang main U 17 beda kalau yang mirip Piala Dunia senior, memang akan datang itu ribuan pendukung Brazil,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Ciri pasangan suami istri terkena sihir perceraian, apa saja? Yuk simak!
“Katakanlah ribuan pendukung Jerman, ribuan pendukung Inggris tidak akan itu, sebagian besar yang menonton tuh dari kita sendiri atau mungkin negara-negara tentangga,” lanjutnya.
Kusnaeni mengatakan Piala Dunia senior misalnya dimainkan di Afrika Selatan, maka bisa ribuan yang datang dari Brazil dan Polandia tetapi kalau U 17 akan berbeda karena tidak seperti dengan U 20.
“Jadinya tidak perlu terlalu risau, saya kan paham ini juga bukan Piala Dunia senior, ini U 17 jadi dalam hal menetapkan pun FIFA lebih fokus kelayakan kriteria lapangannya,” terangnya.