olahraga

Sempat frustasi, Lionel Scaloni akui Timnas Indonesia miliki teknik dan kualitas bagus

Selasa, 20 Juni 2023 | 14:33 WIB
Pelatih Argentina Lionel Scaloni./Instagram.com/ @asnawi_bhr (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengakui talenta yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Fakta menarik untuk diulas kembali setelah laga FIFA Matchday 2023 berakhir, banyak cerita dan kejutan yang diberikan oleh Timnas Indonesia saat menjamu Timnas Argentina.

Menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2023, membuat pelatih Argentina Lionel Scaloni tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap squad Garuda.

Baca Juga: VIRAL! Momen Asnawi hajar Garnacho disorot dunia, bikin lawan mati kutu tak berkutik

Secara kualitas tidak bisa dipungkiri, jika kualitas Indonesia dan Argentina bagai Bumi dan Langit.

Argentina dengan status juara dunia 2022, saat ini bertengger di peringkat pertama FIFA, sementara Timnas Indonesia belum mampu menaklukkan Asia Tenggara.

Hingga saat ini berada di peringkat 149 FIFA, meski begitu tidak membuat Scaloni menganggap remeh Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Garnacho tolak Jersey Klock demi bisa tukar dengan Jersey Asnawi diakhir laga

Malahan selepas hasil laga Scaloni menyebut pasukan Shin Tae Yong (STY), memiliki kualitas bagus.

Tidak hanya bagus, tetapi juga memiliki teknik yang bagus sehingga cukup membuat Timnas Argentina kewalahan.

Pelatih berusia 45 tahun itu, mengaku terpukau dengan keindahan Indonesia terutama di Stadion utama GBK.

Baca Juga: Ekspresi komentator Argentina jadi sorotan usai sebut aksi Marselino dianggap sebagai salah satu ancaman

Bahkan Lionel Scaloni menegaskan, adanya suporter tanah air dapat menikmati pertandingan yang telah berjalan.

Ketua umum PSSI Erick Thohir, menyebut duel Indonesia vs Argentina bukan hanya sebuah hiburan saja.

Tetapi juga demi meningkatkan nyali para pemain, mengingat squad Garuda dipastikan bakal tampil di Piala Asia 2023, yang mana lawan-lawannya cukup berat ada Irak dan Vietnam.

Halaman:

Tags

Terkini