Menurutnya, dengan menjadi anggota Polri, dirinya merasakan adanya dampak positif dalam permainan bolanya.
"Perbedaan pasti ada, sebagai anggota Polri dibimbing secara mental juga kan, pengendalian emosi lebih bagus, mental bermain jadi bertambah, jadi nervous ada tapi sekarang enggak terlalu," tutur Dendy.
"Dulu sebelum jadi anggota enggak bisa tidur gitu, pengalaman di bola semakin banyak jadi semakin matang pengendalian emosi dan mental," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dendy mengatakan bahwa dengan dirinya menjadi anggota Polri itu tidak menjadi beban. Karena Polri sangat memberikan motivasi kepada atlet baik pesepakbola maupun atlet lainnya.
Baca Juga: 7 Tanda jika suami Anda sudah selingkuh dengan wanita lain atau pelakor, waspadalah!
"Pasti bisa lebih berprestasi lagi yang saya geluti di sepakbola, lebih berprestasi agar bisa memberikan motivasi kepada adik-adik. Bahwasanya dari intansi Polri mendukung keahlian kita maupun di olahraga dan maupun dimana saja, intansi Polri bisa lebih dekat dengan masyrakat," ujarnya.
"Para komandan juga semangati kita juga karena membawa nama intansi juga di olahraga di sepakbola Indonesia cukup banyak, dari komandan banyak suport lebih termotivasi," tuturnya.
Lebih lanjut, pemain bernomor punggung 22 ini merasa sangat bangga sebagai anggota Polri yang juga bisa berkontribusi di Timnas Indonesia.
Baca Juga: 12 Cara yang bisa dilakukan jika suami Anda sudah terkena sihir pemisah dalam rumah tangga
Sejak Dendy debut di Timmnas senior pada tahun 2022 lalu, dirinya telah berhasil membobol gawang lawan sebanyak 4 kali.
"Kalau di Timnas senior baggga lah, bangganya karna cita-cita dari kecil apalagi sekarang anggota Polri, jadi double bangganya, di sisi lain bisa membanggakan orang tua dan intansi Polri," tandasnya.***