JAKARTA INSIDER - Balapan F1 selalu menjadi sorotan dunia, namun apa yang terjadi akhir pekan ini di Imola, Italia, tidak biasa.
Pembalap berbakat Jepang, Yuki Tsunoda, malah ditemukan tengah memegang sapu, bukan kemudi mobil balapnya.
Banjir besar melanda Emilia-Romagna, Italia dan berdampak signifikan pada jadwal Grand Prix F1 Imola.
Formula 1 mengumumkan pembatalan balapan melalui Twitter resmi mereka pada 17 Mei 2023.
Baca Juga: Banjir besar terjang Emilia Romagna Italia, balapan Grand Pix F1 terpaksa dibatalkan
Keputusan itu diambil mengingat keselamatan para penggemar, tim, dan personel yang terlibat tidak bisa dijamin.
Tetapi, di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, muncul sebuah kisah yang menginspirasi.
Tsunoda, yang seharusnya berada di dalam kokpit mobil balapnya, malah ditemukan tengah membantu bereskan dampak banjir.
Tsunoda, lahir pada 11 Mei 2000, merupakan pembalap berkebangsaan Jepang yang saat ini berlaga di ajang Formula One untuk Scuderia AlphaTauri.
Baca Juga: Sudah lama tidak terdengar, kini Rafael SMASH jadi Duta Seblak di TikTok
Sejak 2016, dia didukung oleh Honda melalui Honda Formula Dream Project, dan berhasil meraih gelar juara Japanese F4 pada 2018.
Tsunoda juga mendapat dukungan dari Red Bull pada 2019, menyelesaikan kejuaraan Formula 2 tahun 2020 di posisi ketiga, dan melakukan debutnya di Formula One pada tahun 2021 untuk AlphaTauri.
Namun, kali ini Tsunoda memperlihatkan bahwa dia bukan hanya juara di lintasan balap, tapi juga seorang pahlawan di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Menggunakan tenaganya untuk membantu meringankan beban masyarakat Emilia-Romagna yang terdampak banjir, dia membuktikan bahwa dia adalah lebih dari sekedar pembalap F1.