JAKARTA INSIDER - Harap-harap cemas itulah yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya insan sepak bola Tanah Air pasca penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Hal tersebut, berdampak Indonesia resmi dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tak hanya berhenti disitu saja lantaran Indonesia masih harus menunggu sanksi yang akan diberikan oleh FIFA.
Beragam rumor dan pergolakan di berbagai kalangan dari mulai pejabat dan masyarakat akhir-akhir ini santer terdengar, mengenai sanksi apa yang akan diberika oleh FIFA kepada Indonesia.
Baca Juga: Wabah Flu Burung melanda Jepang, harga telur melonjak hingga kehabisan tempat untuk kuburkan ayam
Padahal FIFA sendiri belum memberikan keputusan, mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia, sementara proses negosiasi sendiri masih terus berjalan dari Indonesia diwakili oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Seperti yang telah dilansir JAKARTA INSIDER dari bola.net, kini seolah berbuah manis jawaban yang di tunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia terjawab sudah melalui Erick Thohir yang membawa hasil keputusan FIFA untuk nasib sepak bola Indonesia.
Kembali lagi Erick Thohir harus terbang ke Paris hanya demi untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infatino seolah tidak mempedulikan lagi jarak tempuh dan waktu yakni lebih dari 17 jam di udara.
Baca Juga: PT Brantas Energi membuka lowongan kerja April 2023, cek syarat dan posisi yang ditawarkan
Sekali lagi kali ini Erick Thohir membawa misi yang tidak mudah, begitu sampai di kota penuh cinta itu, Ketua Umum PSSI inipun langsung menemui Presiden FIFA.
Pembicaraan yang terjadi diantara Erick Thohir dan Gianni Infantino, membahas mengenai langkah-langkah dalam transformasi sepak bola Indonesia.
Pembahasan ini, merupakan lanjutan dari diskusi mereka pada minggu lalu di Doha, Qatar.
Baca Juga: Magang spesial di Kemeterian Keuangan, mahasiswa aktif dan fresh graduate bisa melamar!
Dan inilah hasilnya, meskipun tidak 100 persen dalam artian Indonesia dapat terbebas dari sanksi, akan tetapi hasil yang dicapaik oleh Erick Thohir tergolong sukses.
Lantaran hal yang ditakutkan oleh masyarakat Indonesia, tidak sepenuhnya terjadi, FIFA hanya memutuskan sanksi berupa administrasi saja kepada PSSI.
Meskipun sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI, menandakan adanya pelanggaran yang dilakukan.