JAKARTA INSIDER - Perkembangan terbaru disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menuturkan Indonesia bisa mendapatkan sanksi terberat dari FIFA.
Erick Thohir menuturkan, salah satu sanksi berat yang diberikan FIFA tersebut adalah Indonesia tidak bisa bermain di seluruh kompetisi dunia.
Menurut Erick Thohir, bisa saja FIFA memberikan sanksi ringan kepada Indonesia, yakni berupa sanksi Administrasi.
Diketehui sebelumnya, bahwa FIFA resmi mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Ditambah FIFA juga sudah menyiapkan sanksi untuk PSSI, simak selengkapnya pemaparan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi memberikan instruksi langsung kepada Erick Thohir untuk segera melakukan pembicaraan bersama FIFA.
Walau bagaimanapun saat ini, Indonesia masih menjadi bagian dari anggota FIFA yang terdiri dari 216 terdiri dari berbagai negara.
Presiden Jokowi tidak ingin, Indonesia menjadi dikucilkan dari peta persebaran dunia karena itu Erick Thohir sebut akan berjuang dengan keras.
Memastikan transformasi sepak bola Indonesia, terjadi bukan karena wacana tetapi benar-benar terjadi sehingga Erick Thohir harus kembali melakukan negosiasi kepada FIFA untuk hindari sanksi yang bisa terjadi karena FIFA sendiri tidak mengharapkan hal tersebut terjadi.
“Kalau kita lihat dari suratnya itu jelas, bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia, karena itu saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat Viva conceal yang akan terjadi dibeberapa hari ke depan, ujar Erick Thohir. Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (1/4/2023).
Maka dari itu, ia pun menuturkan untuk segera bertemu dengan FIFA. Lebih kanjut Ketua Umum PSSI ini menuturkan bahwa sanksi terberat itu sendiri bisa berupa tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia.
Entah itu, sebagai tim nasional ataupun sebagai klub juga, tentu saja hal ini akan menjadi sebuah kemunduran buat sepak bola Indonesia.