Denzel Dumfries menegaskan dirinya sebagai Superman, dan bukan secara kebetulan, dalam pertandingan yang ditentukan oleh larinya yang tak kenal lelah, substansi, dan kecepatannya yang tak terhentikan.
Baca Juga: Indonesia kalah jauh! Ekonomi China kini telah diyakini tumbuh sebanyak 5 persen
Pada menit ke-48, ia melakukan tendangan salto yang brilian di area penalti, seperti penyerang tengah sejati.
Penampilan teknik dan kecemerlangan atletik yang unik ini memecah kebuntuan setelah perebutan bola yang kacau di kotak penalti menyusul tendangan sudut.
Gasperini memasukkan trio Atalanta yang paling dinanti setelah kebobolan: Lookman, De Ketelaere, dan Ederson semuanya masuk.
Tiga pemain yang mampu masuk dan mengubah momentum permainan, yang sebelumnya menguntungkan Inter.
Namun, Inter menggandakan keunggulan mereka lewat aksi gemilang Denzel Dumfries.
Pemain asal Belanda itu kembali mencetak gol, kali ini lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Baca Juga: 5 negara dengan tingkat stres tertinggi di dunia, ada Afghanistan hingga Lebanon
Gol tercipta setelah Dumfries berhasil menyelesaikan serangan balik yang dilancarkan Barella, yang dipacu maju oleh Dimarco dan Taremi.
Tendangan Denzel membentur mistar gawang dan masuk ke dalam gawang.
Dan di sanalah dia, sang pemain nomor 2, berlutut untuk merayakan kemenangan. ***