JAKARTA INSIDER - Di tengah meningkatnya krisis di Israel dan Gaza, Premier League mengungkapkan keprihatinan mendalam dan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang mengerikan dan brutal terhadap warga sipil yang tak berdosa.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 12 Oktober 2023, Premier League menyuarakan harapan akan perdamaian sambil menunjukkan simpati mendalam kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak.
Sebagai tanda penghormatan bagi semua yang terkena dampak konflik tersebut, para pemain, manajer, dan wasit Premier League akan mengenakan kaus lengan hitam dan mengamati momen keheningan saat pertandingan yang berlangsung mulai Sabtu, 21 Oktober hingga Senin, 23 Oktober.
Baca Juga: Eden Hazard pemain bintang Chelsea pensiun dari sepak bola professional
Tak hanya itu, Liga juga berkomitmen untuk memberikan sumbangan kepada Palang Merah Inggris guna mendukung upaya bantuan bagi mereka yang membutuhkan pertolongan mendesak.
Dalam menghadapi situasi yang terus memanas, Premier League berdiri teguh dalam memberikan dukungan moral dan kontribusi nyata bagi masyarakat yang terkena dampak konflik.***